“ Nyai Dasima”
Judul: “ Nyai Dasima”
Para pemain :
·
Nyai Dasima ~ Restu
·
Fatma (adik nyai dasima) ~ Anita
·
Enyu (ibu Nyai dasima) ~ Dewi
·
Siti (teman dasima ) ~ Siti Nuraini
·
Nurlaila (teman dasima) ~ Yuliani
·
Ninggsih (teman dasimah) ~ Dhini
·
Laila (teman dasimah) ~ Sari
·
Jainap (teman Dasimah) ~ Feby
·
Nenci (Ajudan noni Jesica) ~ Dertaria
·
Babe (Ayah dasimah) ~ Hafiz
·
Charles ~ Wahyu C
·
Van goh (teman charles (sepupu charles) ~ Fajar
·
Gustau (teman charles) ~ sopian
·
Thomas (ajudan charles) ~ Sakti
·
Luwies (ajudan charles) ~ Rizky
·
Noni jesika ~ Omsih
"Nyai
Dasimah” Drama ini mengisahkan tentang kisah cinta antara seorang pemuda
Belanda, dengan gadis pribumiyang berbudaya betawi. Pemuda itu bernama
“Charles” , dan gadis betawi itu bernama “Dasimah” Charles adalah seorang
penjajah belanda di Indonesia, di samping perang dan penjajahan di Indonesia
terselip kisah cinta antara kompeni Belanda yaitu Charles dengan gadis pribumi
yaitu Dasimah. Dasimah adalah gadis
pribumi yang baik dan keturunan betawi . Charles dan dasimah bertemu saat
pengambilan pajak hasil pertanian di kebun ayah dasimah, pada saat itu charles
meminta pajak namun hal itu tidak jadi karna charles jatuh cinta pada pandangan
pertama kepada Dasimah. Tetapi di saat mereka jatuh cinta ternyata Charles
sudah di tunangan, dengan seorang gadis bangsawan Belanda. Tunangan charles
bernama “Nono Jesika”.
(Suatu hari
di kebun ayah Dasimah Charles dan ajudan serta temannya datang menagih pajak
yang wajib di serahkan)
Charles :
“Hei pak mana pajak hasil tani yang kamu janjikan hari ini?”
Thomas : “Iya cepat serahkan!”
Thomas : “Iya cepat serahkan!”
Louise : “
jika tidak hari ini maka tanah ini akan
kami sita!”
Babe : iya
sabar, sabar tuan......, saya akan serahkan hari ini.”
Gustav : “
alah cepat lah pak, jangan mengulur waktu!”
Van Goh : “
sudah cepat serahkan!” (sambil menedang sebuah peti kardus)
Babeh : “
iya iya tuan, (sambil menunduk) “ Dasimah, Fatma ambilkan hasil panen yang tadi
bawa kemari.”
( Dasimah ,
dan fatma menjawab serentak)
Dasimah dan
fatmah ,”iya beh”
( Dasimah
dan fatmah menghampiri ayahnya dan membawa hasil tani yang akan diberikan
kepada Charlis sebagai pajak hasil bumi.
Dasimah : “ini beh”
Dasimah : “ini beh”
Babeh : “iya
terimakasih”
(Babeh/ayahnya
dasimah pun memberikan hasil tani tersebut)
Babeh : “ini
tuan , saya beyar pajak untuk hari ini”
Guatav: “Apa
hanya segini?!?”
Vn goh: “Iya
apa apan ini ! Kalian mempermainkan kami ?
( Van goh
sambil menendang tempat yang berisi hasil tani tersebut)
charles : hentikan ..!, jangan seperti itu !
charles : hentikan ..!, jangan seperti itu !
(teriak
charles kepada ajudannya sambil menatap dan melihat dasimah yang cantik)
charles : “sudah kita pergi saja !”
charles : “sudah kita pergi saja !”
Thomas:
“tapi tuan bagaimana dengan pajak nya ?”
Leuwis: “iya
tuan kenapa kita harus pergi ?”
Gustav :
“hei charles ada apa ?”
Van goh :
“iya bukankah kita mau mengambil pajak ?”
charles : “tidak, sudahlah kita pergi saja .”
charles : “tidak, sudahlah kita pergi saja .”
(charles pun
pergu bersama dengan teman-teman,dan ajudannya )(setelah charles pergi desimah
dan fatma membereskan hasil tani yang
tidak di terima charles )
Desimah : “
sudah ayah biarkan kami yang membereskan “
fatma : “ apa apaan sih! Dasar penjajah “
fatma : “ apa apaan sih! Dasar penjajah “
Babeh :
“sudah sudah kita harus sabar”
(seepulangnya
di rumah saat malam charles, dan sepupunya membicarakan dasimah yang cantik
luar biasa) (charles termenung sambil duduk di sepan rumahnya lalu gustav dan
van goh pun menghampiri charles )
Gustav :
“hey, charles ada apa kamu duduk sendirian di sini ?”
Van gov : “
iya kenapa kamu duduk disini sendiri, dan mengapa tadi saat menambil pajak kamu
tidak jadi ?”
Charles :
“tidak,tidak apa apa ”
(sambil
tersenyum)
gustav : “ yah aku tau, pasti kamu suka dengan gadis desa tadi kan ? yang beer nama daasimah ?”
gustav : “ yah aku tau, pasti kamu suka dengan gadis desa tadi kan ? yang beer nama daasimah ?”
Van gov : “
dasimah itu memang terkenal cantik di desa ini ,”
(charles
hanya terdiam )
Gustav :
“hey charles jawab apakah kamu suka dasimah ?”
Charles :
“iya sepertinya aku jatuh cinta kepada dasimah ,”
(hari demi
hari berlalu dasimah dan charles mulai dekat dengan dasimah) , (saat dasimah
dan teman temanya sedang berkumpul, charles menghampiri, dan menitipkan surat
kepada teman dasimah , untuk dasimah )
Thomas :
“iya tuan “
(thomas pun memanggil salah satu temanya Dasimah ).
Thomas : ” permisi , kamu temanya dasimah kan ?”
Jainap : “ iya ada apa ?”
Thomas : “tolong berikan
surat ini kepasa dasimah ya ?”
Jainap : “ oh surat ini ? , dari siapa ?”
Thomas : “ dari tuan saya . namanya tuan charles , tolong ya
?
Jainap : “ iya , langsung saya berikan kepada dasimah .”
(jainap pun menghampiri dasimah)
Jainap : “ dasimah ini ada surat dari orang belanda itu !”
Laila : “orang belanda
,siapa ?”
Ningsih : “ iya siapa orang belanda ?”
Fatmah : “ surat dari charles ya ?”
Nurmala : ” charles , siapa charles ?”
fatmah : “ itu yang suka sama ka dasimah .”
fatmah : “ itu yang suka sama ka dasimah .”
Ningsih : “ oh orang belanda itu suka sama kamu dasimah ?”
(dasimah tersenyum dan menjawab)
Dasimah : “iya namanya , tuan charles .”
Jainap : “ kalau menurut aku , kamu harus hati hati, mereka
penjajah dasimah “
(dasimah pun menjawab )
Dasmah : “ iya saya tau , tapi tuan charles beda dan orang –
orang belanda yang lain, tuan charles itu baik”
Siti : “ya terserah kamu dasimah”
(hari demi hari berlalu dasimah dan charles pun semakin dekat
dan suatu hari charles berkunjung ke rumah dasimah)
Charles : “permisi bu, apakah benar ini rumahnya dasima?
Enya : “iya benar , ada apa ya tuah ?anak saya salah apa tuan
?
Charles : “ gak ibu saya hanya ingin berkunjung , dan bertemu
dengan dasimah .”
Enya : “ oh begitu iya bentar ya tuan ?”
Charles :”iya bu, terima kasih ya bu ..”
Enya : “ iya sama-sama .
(setelah itu dasimah keluar rumah ,untuk memberikan baju koko
kepada charles )
Dasimah : “tuan ini ada baju koko betawi, di pakai tuan, soalnya
babeh datang”
Charles : “ya dasimah , saya akan pakai baju koko ini .
(setelah charles memakai baju koko betawi , babeh pun datang)
Dasimah :” beh , kenalin ini tuan charles”
Babeh : “ahh...... babeh ngga percaya tuan charles ini dari
betawi , babeh tau ini orang adalah orang asing kan ?’’
Charles :”tapi pak , saya mencintai anak bapa .
Babeh :” kamu mencintai anak saya ? ,dasimah ingat ya , babeh
ngga akan merestui . (sambil melihat ke dasimah )
(karena noni jesika mengetahuinya bahwa charles dan dasimah
tidak direstui , akhirnya noni jesika mengejar charles ).
Noni jesika :”charles sudahlah , kamu tidak usah mengerjar
cintanya dasimah lagi .’’
Charles :”kau tak usah ikut campur jesika!’’ .
(charles marah besar kepada jesika , lalu noni jesika
menyuruh thomas untuk memata-matai charles )
Noni jesika :”thomas dan nenci , kamu sekarang mata-matai si
dasimah ‘’
Thomas dan nenci :’’baik noni jesika’’
Nenci :”tapi kapan kita memata-matai dasimah , noni jesika ?
Noni jesika :” ya.....sekaranglah nenci , masa tahun depan .
Nenci :”baik noni, baik saya dan thomas akan pergi sekarang ,
permisi noni “
(keesokan harinya nenci dan thomas memata-matai dasimah )
Nenci :” thomas kita mulainya dari mana ?”
Thomas :” dari rumahnya dasimah lah ‘’
(saat memata-matai dasimah , siti melihatnya )
Siti :”eh..... para penjajah , ngapain anda semua di rumah
dasimah ? , mau memata-matai dasimah ?, (siti dengan nada yang marah )
Nenci :’’ tidak , kami tidak memata-matai dasimah .
Siti :” ya sudah , sekarang pergi kalian ! ‘’
Dasimah :” ada apa siti , marah-marah ajah ?
Siti :”itu para penjajah, kayanya kamu harus hati-hati
dasimah , karena kamu sedang di mata-matai oleh nenci dan thomas .
Dasimah :’’ oke baiklah , aku akan hati-hati .
(keesokan harinya dasimah memberitahu tuan charles )
Dasimah :” tuan charles , saya di mata-matai oleh ajudan anda
nenci dan thomas .
Charles :’’ thomas dan nenci ? mau apa mereka memata-matai
kamu dasimah ?
Dasimah :” saya tidak tau tuan , tapi ada apa tuan kesini ?”
Charles :’’saya mencintai kamu dasimah .
Dasimah :” tapi babeh tidak merestui cinta kita tuan .
(beberapa menit kemudian )
Charles :” saya mempunyai ide , dasimah gimana kalo kita
minum racun bersama ?
Dasimah :” minum racun tuan, baiklah tuan ‘’
(berita itu lalu didengar
oleh semua orang )
Nurmala :”babeh dasimah .... enya dasimah..... !
Babeh dasimah ..... enya dasimah .....!
Fatma :’’ ada apa si nurmala ?
Nurmala :” itu, dasimah bunuh diri dengan minum racun bersama tuan charles
‘’
Babeh , enya dan fatwa : “apa dasimah bunuh diri ?
Nurmala :” iya mau bunuh diri .
(akhirnya dasimah dan charles dapat di gagalkan dan di
selamatkan)
Babeh : “baiklah, babeh merestui hubungan kalian .
Dasimah dan charles :”beneran beh ???
Makasih ya beh .
(keesokan harinya thomas menyatakan cintanya kepada jesika )
Thomas :”noni jesika , apakah kamu mau menjadi kekasih ku .?
Nono jesika :” baiklah aku mau menerima cinta kamu .
(akhirnya dasimah dan charles hidup bahagia dan semuanya
hidup aman dan sejahtera ) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar